REPEATER, BRIDGE, DAN NETWORK INTERFACE CARD
REPEATER
Apakah repeater itu?
Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris
‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater
dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam
sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan
meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Jika dikaji secara bahasa teknis, maka
pengertian repeater adalah alat yang
berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat
ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah
yang lebih luas.
Fungsi Repeater
- · Memperluas daya jangkau signal server
Jika signal
lemah maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka
daya jangkaunya akan lebih luas.
- · Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan
menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah
untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi
lebih kuat oleh alat ini.
- · Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal
yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat
lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini
adalah pada signal WiFi.
- · Meneruskan dan memaksimalkan signal
Dalam fungsi
ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan
meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
- · Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal
yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna
perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih
cepat.
- · Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja
dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka
penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
BRIDGE
Apa itu Bridge?
Bridge merupakan perangkat jaringan yang digunakan sebagai
media pemecah jaringan yang besar ke jaringan lainnya, dengan kata lain Bridge adalah media yang dapat menghubungkan
jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN lainnya. Namun bridge juga dapat
menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda seperti misalnya jaringan
Ethernet dan fast ethernet, ataupun tipe jaringan yang sama lainnya.
Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang
mentransmisikan data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table
internal. Tabel internal tersebut berfungsi untuk menentukan ke segmen mana
paket di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Bridge memiliki beberapa fungsi dalam jaringan komputer, diantaranya
yaitu:
·
Bridge berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer
LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar
dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
·
Bridge dapat juga berfungsi menghubungkan beberapa
jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang
berbeda.
·
Bridge berfungsi juga sebagai router pada jaringan
komputer yang luas, atau
“Bridge-Router”.
·
Bridge mampu men-copy frame data dari suatu jaringan yang
lain.
Terdapat beberapa jenis bridge dalam jaringan komputer, antara lain:
1.
Bridge Lokal
Yaitu Bridge yang dapat menghubungkan
segmen-segmen jaringan lokal. Bridge yang mampu mengkoneksikan media kabel yang
satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada
hub,switch, atau modem.
2.
Bridge Remote
Merupakan bridge yang digunakan untuk
membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area
Network.
3.
Bridge Nirkabel
Adalah Bridge yang dapat menggabungkan
jaringan LAN kabel dan jaringan LAN nirkabel atau beberapa media yang
koneksinya media wireless.
Adapun kelebihan dan kekurangan Bridge, antara lain:
·
Kelebihan Bridge
1.
Memindahkan data melewati intermediate network dengan
protokol yang tidak sama.
2.
Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat
pengiriman paket dalam jaringan.
3.
Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda.
4.
Dapat mengembangkan kapasitas network dan mengurangi
resiko kepadatan traffic.
·
Kelemahan Bridge
1.
Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
2.
Menambah delay pada jaringan.
3.
Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge,
maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen
4.
Bridge hanya mempunyai satu broadcast domain.
5.
Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
NETWORK
INTERFACE CARD
Apa itu NIC?
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. NIC merupakan sebuah perangkat keras
jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang
memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan
menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki
beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan
juga Ethernet Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam
motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia
sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah
produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC
ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi
sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah
komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut
ini adalah kedua jenis Network Interface Card :
1.
Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface
card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara
fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC
fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45
untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2.
Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis
merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dapat didefinisikan secara
fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program
yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network
Interface Card.
Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk
parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial,
sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di
transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di
dalam jaringan komputer secara teoritis :
1.
Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer
lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card
memiliki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju
komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga
fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk
menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang
direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat
mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya
ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui
sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
2.
Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang
menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data
secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu
sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer,
terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang
sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan
dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah
terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah
jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
3.
Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada
fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada
point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client
atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan
komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan
informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan
begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima
oleh komputer user atau klien.
4.
Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat
dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis
adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan,
yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan
menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga
diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi
berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima
ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga
memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network
Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah
jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah
manfaat dari NIC.
Fungsi dan Manfaat Praktis dari NIC
1.
Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer
satu dengan komputer lain
Manfaat dan fungsi praktis pertama dari
sebuah NIC adalah untuk membuat dan membangun jaringan komputer, yang bertujuan
untuk saling menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pembangunan
sebuah jaringan ini bertujuan untuk saling mempermudah komunikasi antar
komputer, sehingga dapat mempercepat transmisi data dan juga arus informasi
yang ada.
2.
Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan
informasi antar komputer
Dengan adanya NIC di dalam komputer,
maka hal ini akan membantu memudahkan sharing resources atau sumber daya antar
komputer. Ketika sebuah komputer sudah saling tehubung menggunakan NIC, maka
komputer – komputer tersebut akan mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi
dan data.
3.
Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet
NIC juga berperan penting dalam
membangun koneksi ke dalam jaringan internet. Hal ini terutama menggabungkan
sebuah konektivitas LAN atau local ke dalam koneksi di dalam jaringan Internet.
Fungsi ini banyak terlihat pada jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana
setiap komputer yang ada di dalam warnet tersebut saling terhubung di dalam
konteks jaringan local atau LAN, namun juga tetap bisa terhubung ke dalam
jaringan internet.
4.
Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan
elektronik
Di jaman modern ini tidak hanya komputer
desktop ataupun laptop saja yang memiliki konektivitas menggunakan NIC.
Beberapa peralatan elektronik lainnya seperti televisi, media player dan
perangkat elektronik lain juga memiliki NIC di dalam perangkatnya.
Hal ini sangat memungkinkan sebuah
komputer bisa terkoneksi dengan perangkat tersebut, dan komputer bisa berperan
untuk mentransmisikan dan mengontrol perangkat tersebut menggunakan
konektivitas dari NIC.
Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
1.
Bisnis dan perkantoran
Dalam bidang
bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat.
Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server
utama dari kantor tersebut.
2.
Bidang ekonomi
Di bidang
ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai
perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik
dengan menggunakan komputer.
3.
Bidang pendidikan
Di dalam
bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama
adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam
perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil
buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari
nomor panggil dari buku yang akan anda cari.
4.
Bidang teknologi informasi
Dari segi
teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi
perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi
yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.
5.
Bidang sosial dan kemasyarakatan
Dari segi
sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke
dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan
teman di dalam dunia maya.
Komentar
Posting Komentar